Oleh Sri Srimad Gour Govinda Swami
Ada dua tingkatan: anartha-yukta-avastha and anartha-mukta-avastha — ditutupi oleh anarthas dan bebas dari anarthas. Di dalam tingkatan dimana seseorang tertutupi anartha, dia tidak dapat melihat svarupa sejati dari guru. Seseorang yang tertutupi anartha melihat guru sebagai bhoga-data. “Jika aku berlindung pada guru aku akan mendapatkan begitu banyak kenikmatan." Itulah bhogya-darsana, dan pandangan seperti itulah yang sebagain besar dari kita miliki. “Gurudeva akan memberikanku segala kenikmatan, prasad yang enak, tempat yang bagus untuk tinggal, kendaraan yang bagus, segala yang bagus.”
Pada tingkatan anartha-mukta-avastha, dimana seseorang sepenuhnya terbebas dari anartha, guru-darsananya berbeda. Dia memiliki sevya-darsana. Dia melihat bahwa guru harus dilayani. “Aku akan memberikannya segala kepuasan melalui pelayananku. Aku tidak akan pernah mengharapkan apapun untuk kepuasanku sendiri.”
Sumber: The Last Limit of Bhakti, p.57-58. Lecture, Bhubaneswar, 18 August 1993
Tidak ada komentar:
Posting Komentar