KECANTIKAN CAIR

Cerita pendek Srila Prabhupada

Ada sebuah cerita menarik tentang bagaimana seorang gadis menyimpan kecantikannya di dalam sebuat pot. Suatu katika ada seorang gadis yang sangat cantik, dan seorang pemuda kaya mengejarnya. Sang gadis telah menikah, tetapi ia tidak terlalu kaya. Jadi pemuda itu selalu menawarkan padanya kenikmatan hubungan sex, dan gadis itu menjadi bingung: “Ia adalah pemuda kaya. Jika saya tidak setuju, mungkin ia akan melakukan kekerasan kepada suamiku atau kepadaku.” Jadi gadis itu membuat rencana. Keesokan harinya ketika pemuda itu mendekati sang gadis, gadis itu berkata, “Baiklah, saya setuju tawaranmu. Kau datanglah ke rumahku dalam satu minggu dan aku akan berhubungan denganmu.” Oh,  pemuda itu menjadi sangat senang.

Sementara itu sang gadis mengambil emetic dan purgative (obat pencuci perut), dan untuk tujuh hari berturut-turut, gadis itu hanya mengeluarkan kecantikannya dengan muntah dan BAB (Buang Air Besar). Kemudian ia menyimpan muntah dan kotorannya itu selama tujuh hari, jadi secara alami ia terlihat sangat jelek.
Ketika pemuda itu datang padanya, gadis itu sedang duduk di depan pintu. Pemuda itu bertanya,” Dimanakah gadis cantik yang tinggal di sini?”
Gadis itu berkata, “Ya, Akulah gadis itu.”
“Tidak, kau bukan gadis itu. Ia sangat cantik, dan kau sangat jelek.”
“Tidak aku adalah gadis yang sama.”
“Kenapa kau menjadi begitu jelek?”
“Karena aku telah memeras kecantikanku.”
“Dimanakah kecantikanmu sekarang?”
“Di dalam dua pot itu, lihatlah. Jika kau suka, kau dapat menikmati kecantikanku.”

Seperti itu, kecantikan fisik tidak lebih dari muntah, urine, tinja, nanah, kotoran, dsb. Anda bisa bayangkan jika seseorang seharian saja sakit perut dan muntah-muntah maka wajahnya akan terlihat pucat dan jelek, tidak menarik. Sang gadis selama tujuh hari mencuci perutnya dengan obat-obatan hingga ia muntah-muntah dan BAB saja selama tujuh hari, bayangkan bagaimana kecantikan sang gadis.