Cerita pendek Srila Prabhupada
Alexander yang agung menaklukan hampir seluruh dunia ini. Dia juga pernah ke India. Jadi ketika itu ia bertemu dengan seorang perampok.Karena Alexander adalah seorang raja ia pun menangkap perampok itu. Sang perampok itu berkata :
Perampok : “Kenapa kau menangkap ku?”
Alexander : “Karena kau adalah seorang perampok”
Perampok : “Ohh, kau juga seorang perampok besar”
Ketika Alexander yang agung menuduh perampok itu. Sang perampok menuduh balik Alexander
Alexander : “Kau telah melakukan hal-hal ini”
Perampok : “Kau juga telah melakukan hal ini, saya masuk ke sebuah rumah, anda masuk ke sebuah negara. Jadi anda adalah seorang perampok besar.”
Kemudian Alexander melepaskan sang perampok. Ia pun mulai berpikir:
Alexander : “Ya apa bedanya aku dengan perampok itu ?”
Dan Sejak saat itu Alexander yang agung berhenti menjajah. Sang perampok telah membuktikan bahwa Alexander adalah seorang perampok besar, hanya karena itu ia disebut ‘Alexander yang agung’. Tetapi urusan keduanya sama. bukan berarti sang perampok adalah jahat dan Alexander orang baik. Alexander juga seorang penjahat. Jika sang perampok memiliki kekuatan besar ia dapat menghukum Alexander. Jadi dengan cara seperti itu Alexander yang agung menjadi diyakinkan.
Seperti itulah peradaban modern saat ini. Masyarakat manusia tidak memiliki konsep hidup yang lain selain melakukan empat kegiatan dasar yaitu; makan, tidur, berketurunan, dan membela diri. Kegiatan ini ada di dalam kehidupan binatang sekalipun. Selama manusia tidak bisa berada di atas empat kegiatan dasar seperti kehidupan binatang itu, ia tidaklah lebih baik dari binatang. Ini tidak bisa disebut sebagai peradaban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar