Cerita pendek Srila Prabhupada
Suatu hari, istri sang raja melahirkan seorang anak laki-laki dan sang raja sorak-sorai bergembira. Pada saat itu, Gopala (Pelawak kerajaan) datang keruangan dan sang raja berkata “ Gopala, di saat-saat yang sangat menggembirakan ini, tolong katakan padaku, apa yang akan kau katakan? Katakan bagaimana sebenarnya yang kau rasakan saat ini.”
Gopala menjawab, “Terus terang saja, pada saat ini, saya sangat berbahagia setelah Buang Air Besar.”
“Gopala ! Bagaimana kau berkata hal seperti itu?” Sang raja merasa dipermalukan. “ Di saat yang menguntungkan ini, hanya itu yang kau katakan? Saya sangat jijik. Ini tidak lucu dan saya tidak terima candaanmu sama sekali.”
Setelah itu, hubungan antara sang raja dan Gopala renggang untuk beberapa waktu. Suatu hari, Gopal mendayung perahu sang raja di sungai ketika itu tiba-tiba sang raja mendapatkan panggilan alam (Sakit Perut).
Gopala berkata, “Di sisi ini ada sebuah wilayah hutan yang sangat lebat. Itu tidak cocok. Ayo kita pergi lebih jauh lagi ke bawah dan kita akan menemukan tempat yang lebih baik.”
Sang raja berkata, “Pergi ke pinggir !”
Gopala berkata, “bukan di sini. Ada bahaya. Ada beberapa perampok dan pencuri. Hidup anda mungkin dalam bahaya. ada sebuah tempat di depan.”
sang raja berkata, “Gopala, saya tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Cepat menepi !” Gopala pun menepi dan sang raja loncat keluar. Dia tidak dapat menahannya lagi. Ketika sang raja kembali, Gopala bertanya kepadanya, “Bagaimana perasaan anda?”
Sang raja menjawab, “Saya merasa bahagia setelah Buang Air Besar (BAB).”
Kemudian Gopala berkata, “Tidakkah kau ingat? Ini sama persis seperti keadaan saya, ketika anak anda lahir. Ketika anda bertanya pada saat itu apa yang saya rasakan, saya berada dalam keadaan yang sama seperti anda sekarang. Ketika itu saya telah mengatakan bagaimana perasaan saya, tetapi anda pikir saya menghina putra anda dan anda tidak pernah menghargainya. Sekarang apakah anda mengerti?”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar